Manipulasi Langsung
1. Representasi visual(metafora) dari "dunia aksi" :
- Objek dan aksi terlihat
- Mengundang pemikiran analogis.
2. Aksi yang cepat, inkremental dan dapat di batalkan.
3. Mengetik diganti dengan menunjuk dan memilih.
4. Hasil aksi langsung terlihat.
Kelebihan Manipulasi Langsung
- Kompatibilitas kendali dan tampilan.
- Lebih sedikit sintaks, karena itu tingkat kesalahan berkurang.
- lebih banyak pencegahan kesalahan.
- lebih cepat di pelajari dan lebih mudah di ingat.
- mendorong penjelajahan.
Kekurangan Manipulasi Langsung
- Memakan lebih banyak sumber daya sistem.
- Beberapa aksi menyusahkan.
- Teknik makro sering lemah.
- Sulit di catat dan di telusuri.
- Sulit di gunakan oleh pemakai yang penglihatannya terganggu.
Contoh-contoh sistem manipulasi langsung
- Command line vs display editor vs word processors.
- Spreadsheet.
Lembar kerja yang menampilkan data yang dapat dimanipulasi
dalam bentuk kolom dan baris. mendukung formula, makro, grafik.
Contoh: VISIALC, Microsoft excel, Lotus123.
- Spatial data management.
Digunakan dalam sistem informasi geografis(GIS).
Contoh: ArcView GIS dari ESRI, Inc.
- Video games.
Bidang aksi visual yang membangkitkan minat. Perintah berupa aksi
fisik dan hasilnya langsung terlihat. Game komersial pertama : Pong(Atari).
- Computer-aided design(CAD).
Aplikasi ini menyenangkan untuk digunakan karena objek yang diinginkan
dapat dimanipulasi secara langsung. Berhubungan dengan Computer-Aided Manufacturing
(CAM).
- Office automation.
Sistem office automation ini menggunakan prinsip-prinsip manipulasi langsung.
Contoh :windows, mac os.
Evolution of windows
Masalah-masalah dengan manipulasi langsung:
- Representasi visual dapat terlalu menyebar.
- Pemakai harus mempelajari arti komponen-komponen representasi visual.
- representasi visual dapat menyesatkan.
Sifat sistem manipulasi langsung yang menguntungkan:
- Pemula dapat belajar dengan cepat.
- Ahli dapat bekerja dengan cepat.
- Pesan kesalahan jarang dibutuhkan.
- Lebih sedikit ketegangan.
- Pemakai lebih percaya diri dan menguasai sistem.
Fitur untuk 3D yang efektif
- Gunakan oklusi, bayangan, perspektif dan teknik 3D lainnya dengan hati-hati.
- Minimalkan jumlah langkah navigasi bagi pengguna untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
- Jauhkan teks yang dapat di baca.
- Hindari kekacauan yang tidak perlu visual, gangguan, perubahan kontras dan refleksi.
- Menyederhanakan gerakan objek.
- Mencegah kesalahan.
Pedoman untuk memasukkan fitur 3D
- Menyediakan ikhtiar sehingga pengguna dapat melihat gambaran besar.
- Izinkan teleoperation.
- Menyediakan history keeping.
- Memungkinkan kolaborasi jarak jauh.
- Memberikan penggunaan kontrol atas teks.
- Menawarkan alat untuk memilih, menandai dan ukuran.
Lingkungan virtual
adalah lingkungan buatan yang diciptakan dengan hardware dan software dan dipresentasikan kepada pemakai dengan cara sedemikian sehingga lingkungan tersebut tampil dan terasa seperti lingkungan asli.
Augmented reality adalah dunia nyata dengan lapisan tambahan informasi.
Situational awareness adalah informasi tentang dunia nyata di sekitar pemakai dengan mendeteksi pergerakan dan lokasi.
Lingkungan virtual yang berhasil tergantung dari integrasi berbagai teknologi:
- Visual display
- Head-position sensing.
- Hand-position sensing.
- Force feedback.
- Sound input and output.
- Getaran, suhu, bau.
- Cooperative dan competitive VR.
0 komentar:
Posting Komentar