Demonstration systems

Dirancang untuk menarik pengguna potensial

Pengelompokan Sistem Kerja Sama

Matriks waktu-ruang untuk mengelom-pokkan sistem kerja sama (Ellis et al. 1991)

Form fill-in

rata-rata untuk sistem interaktif untuk meminta data atau informasi dari pengguna. Formulir isian cocok dipakai jika banyak field data dibutuhkan.

Touch screen

Langsung menyentuh layar dengan jari.

Video Games

Bidang aksi visual yang membangkitkan minat.

Jumat, 20 Desember 2013

Topik 10 - Balancing Function and Fashion

Error Messages
Cara penyampaian suatu Error Messages sangat penting, apalagi jika pengguna adalah novice user.
Dalam hal ini kita harus menghindari :
menggunakan nada yang menyalahkan user,
pesan yang terlalu umum, dan
pesan yang terlalu teknis (misalnya FAC RJCT 004004400400).
Hal - hal yang harus diperhatikan dalam suatu Error Messages adalah :
1.   Pesan harus cukup spesifik
2.   Pesan bernada positif dan memberikan petunjuk untuk mengatasi masalah
3.   Pesan memberikan kontrol pada user
4.   Gunakan format yang sesuai dan tidak membingungkan
Untuk membuat Error Messages yang efektif :
1.   Berikan perhatian pada design Error Messages
2.   Lakukan quality control
3.   Buat guidelines dalam hal nada positif dalam pesan, pesan yang spesifik, berikan kontrol pada user dan konsistensi pada format pesan yang diberikan
4.   Lakukan usability test
5.   Lakukan pengumpulan user performance data
Nonanthropomorphic design
Dalam membuat suatu design kita harus memperhatikan bahwa seringkali user merasa terganggu oleh design yang membuat komputer seolah - olah manusia (anthromorphic design), Oleh karenanya penting untuk melakukan pembedaan yang jelas antara user dan komputer.
Berikut adalah guidelines yang dapat diikuti :
1. Berhati - hati dalam mempresentasikan komputer sebagai manusia
2. Buat design interface yang komprehensif, dapat diprediksi, dan dapat dikontrol
3. Gunakan bahasa yang manusiawi untuk petunjuk penggunaan
4. Gunakan karakter kartun untuk games dan software anak - anak saja
5. Jadikan user sebagai pusat perhatian
6. Jangan gunakan kata ganti orang pertama saat komputer merespons user
7. Gunakan kata ganti orang kedua untuk memberikan petunjuk pada user
Display Design
Dalam membuat suatu design tampilan, Mullet dan Sano memberikan beberapa arahan :
1. Elegance and Simplicity
2. Scale, Contrast, and Proportion
3. Organization and Visual Structure
4. Module and Program
5. Image and Representation
6. Style
Web page design
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam design suatu web adalah :
1. Fasilitas search yang buruk
2. Penggunaan file PDF untuk online reading
3. Tidak adanya perbedaan antara hyperlink yang sudah dan belum dikunjungi
4. Text yang tidak dapat di scan
5. Ukuran font yang tak dapat disesuaikan
6. Judul halaman dengan tingkat pencarian di search engine yang rendah
7. Iklan
8. Pelanggaran aturan - aturan design
9. Web membuka window baru
10. Tidak menjawab keinginan user
Window Design
Saat ini designer dapat menggunakan multiple windows dimana suatu task dikerjakan dalam suatu window terpisah. Window ini akan tertutup setelah suatu task tersebut diselesaikan. Selain itu saat ini kita dapat melakukan browsing image dengan lebih mudah dimana tampilan ada dalam satu sisi sementara detail ditampilkan di sisi lainnya. Dalam image browsing, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Image generation
2. Open-ended exploration
3. Diagnostics
4. Navigation
5. Monitoring
Dalam mendesign suatu window kita juga perlu lebih memperhatikan pada pekerjaan yang dilakukan user daripada aplikasi dan dokumen yang digunakan. Untuk mendapatkan informasi mengenai pekerjaan user dapat didapat lewat :
1. Vision statement
2. Set of people
3. Task hierarchy
4. Schedule
5. Set of documents
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai :
1. Dukungan pada unified framework
2. Dukungan pada visual dan spatial layout yang mendukung pekerjaan user
3. Dukungan pada multi window
4. Dukungan pada akses informasi yang mudah
5. Dukungan untuk berganti role secara mudah
6. Fokus pada task domain daripada interface domain
7. Penggunaan screen space yang efektif
Color
Guidelines dalam menggunakan warna adalah :
1. Gunakan warna secara hati - hati
2. Batasi jumlah warna yang digunakan
3. Pelajari pengaruh warna pada user
4. Penggunaan warna harus mendukung pekerjaan
5. Penggunaan warna harus memudahkan user
6. Penggunaan warna harus bisa dikontrol user
7. Lakukan design dalam monochrome terlebih dahulu
8. Pertimbangkan user dengan disabilitas
9. Warna dapat membantu dalam formatting
10. Konsistensi
11. Hati - hati terhadap pandangan user akan warna tertentu
12. Hati - hati dalam pencampuran warna
13. Lakukan perubahan warna untuk menandakan perubahan status
14. Gunakan warna dalam tampilan grafik untuk kepadatan informasi yang besar

Minggu, 15 Desember 2013

Topik 9 - Quality of Services

World Wide Web (WWW) dapat diartikan sebagai grafik dan kemacetan network dapat mempengaruhi waktu tanggapan.

Dalam kualitas layanan waktu sangat berharga seperti :
   • Waktu tanggapan yang panjang dan tidak terduga, dapat mengakibatkan :
      - Frustasi
      - Kejenggelan
      - Emosi

Pekerjaan yang dilakukan dengan cepat dapat menyebabkan :
   - Mengurangi waktu pembelajaran
   - Membaca dengan pemahaman yang rendah
   - Membuat semakin banyak keputusan yang tidak matang
   - Melakukan banyak kesalahan dalam entry data

Model of response - time impact
Response time adalah jumlah detik yang diperlukan mulai dari pengguna melakukan aktifitas di computer sampai computer menampilkan hasilnya.
User thing time adalah jumlah detik yang digunakan user untuk berfikir sebelum memulai aksi selanjutnya.

Designer dari waktu tanggapan dan tingkat layar dalam HCI harus memikirkan :
   - Kemungkinan interaksi teknikal yang kompleks
   - Biaya
   - Kompleksitas tugas
   - Ekspektasi pengguna
   - Kecepatan kinerja
   - Tingkat kesalahan
   - Prosedur penangan kesalahan
Secara garis besar pengguna lebih menyukai sebuah interaksi yang cepat
   - Waktu tanggapan yang lama (15 detik) akan merugikan produktivitas
   - Waktu tanggapan yang cepat (1 detik atau kurang) lebih dinikmati namun bisa meningkatkan kesalahan
      dari tugas yang kompleks
Tingkat tampilan
   - Tampilan alphanumeric : kecepatan sebuah karakter dalam detik dimana karakter akan muncul untuk
      dibaca oleh user
   - Aplikasi World Wide Web : Tingkat tampilan dapat dibatasi oleh kecepatan transmisi jaringan dan kinerja
      server

Membaca informasi tekstual dari layar merupakan tugas kognitif (pengartian) dan perceptual yang menantang
Kinerja kognitif (pengartian) manusia dapat berguna untuk :
   - Membuat sebuah prediksi
   - Mendesain sebuah sistem
   - Merumuskan kebijakan pengelolaan
Batasan short-term dan working memory
   - Model kognitif harus muncul dari sebuah pemahaman kemampuan pemecahan masalah pada manusia.
   - Magic number – plus 7 atau minus 2
Seseorang dapat mengenali 7 potongan sekaligus
   - Short – term memory dan working memory digunakan dalam konjungsi untuk pemrosesan informasi dan pemecahan masalah
   - Seseorang belajar mengatasi masalah yang kompleks dengan menggunakan konsep tingkat tinggi menggunakan beberapa konsep tingkat rendah yang dikumpulkan menjadi 1
   - Short – term memory dan working memory sulit diprediksi

Sumber kesalahan
   - Solusi sebuah masalah marus disimpan didalam memory atau diterapkan
   - Ketika menggunakan system computer yang interaktif pengguna dapat membuat rencana dan menunggu waktu eksekusi setiap langkah yang digunakan
   - Long (1976) menemukan pengetik yang tidak terampil dan terampil bekerja lebih lambat dan membuat lebih banyak kesalahan dengan waktu respon yang lama

Kondisi pemecahan masalah yang optimal
   - Waktu respon yang lebih lama menyebabkan kesulitan pada pengguna karena resiko dari kesalahan yang
      meningkat
   - Waktu respon yang lebih singkat dapat menyebabkan pengguna untuk gagal memahani materi yang
      disampaikan
   - Proses indicator memperpendek waktu persepsi dan meningkatkan kepuasan :
      - Graphical indicator
      - Blinking message
      - Numeric second left of completion
   - Kinerja cepat, tingkat kesalahan rendah, dan kepuasan yang tinggi bisa dating dari :
     - Pengguna memiliki pengetahuan objek yang memadai dn aksi yang diperlukan untuk pemecahan
        masalah
      - Rencana penyelesaian dapat dilakukan tanpa penundaan
      - Pengalihan perhatian diabaikan
      - Kecemasan pengguna yang rendah
      - Adanya umpan balik mengenai proses menuju penyelesaian
      - Kesalahan dapat diselesaiakan dan ditangani dengan mudah
   - Dugaan lainnya dalam dalam memilih kecepatan interaksi yang optimal

Expectation dan attitudes
   - User telah terbiasa dengan suatu gaya kerja dan harapan berdasarkan respon dalam sepersekian detik
   - Manusia dapat medeteksi 8% perubahan dalam sebuah respon waktu yang berdurasi 2 – 4 detik

Waktu respon antar web yang beragam mempengaruhi pengguna dan penilaian kualitas

Tiga hal yang mempengaruhi waktu respon :
   1. Pengalaman sebelumnya
   2. Toleransi individu terhadap penundaan
   3. Tinggat kompleksitas tugas

Produksifitas user
Tugas yang repetitive
   - Sifat dari sebuah tugas memiliki pengaruh yang besar dalam perubahan waktu respon apakan akan
      mengubah produktifitas pengguna
   - Wakru respon yang isngkat merarti pengguna merespon lebih cepat, akan tetapi keputusan belum tentu
      optimal
   - Teal and Rudnecky (1992) – waktu respon yang lama menyebabkan akurasi yang tinggi

Problem solving tasks
   - Pengguna akan membiasakan gaya kerja mereka dengan waktu respon
   - Pengguna akan mengubah kebiasaan kerja mereka seiring dengan perubahan waktu respon
   - Grossberg, Wiesen, and Yntema (1976) – waktu untuk pemecahan masalah bersifat invariant (tidak
      pernah berubah) dengan waktu respon

Variability
   - Orang lebih ingin membajayar dengan jumlah yang besar untuk mengurangi variabilitas dalam hidupnya,
      misalnya asuransi
   - Goodman and Spence (1981) : Subjek mendapatkan keuntungan yang lebih dari waktu respon yang
      singkat dengan membuat perintah selanjutnya secara cepat dan menyeimbangkan kehilangan waktu
      dalam menunggu respon yang lebih lama

Frustrating experiences
   - (Ceaparu et al., 2004) 46% hingga 53% waktu penggu habis sia – sia
   - Saran termasuk peningkatan kualitas layanan dan perubahan dari pengguna
   - Kualitas layanan yang rendah lebih sulit dalam pasar Negara berkembang
   - Pelatihan pengguna dapat membantu
   - Email merupakan aplikasi biasa, namun dapat menjadi sumber kekecewaan
   - Virus juga merupakan sebuah masalah
   - Karena keecewaan, pengalihan perhatian, dan gangguan dapat menghalangi kelancaran proses, stategi
      desain dapat membantu pengguna untuk mempertahankan konsentrasi
   - Tiga langkah utama yang dapat mengurangi kekecewaan pengguna :
      - Mengurangi beban sort – term dan working memory
      - Menyediakan interface dengan informasi yang berlimpah
      - Mengingkatkan tingkat otomatis
         - Automaticity dalam konteks ini merupakan proses suatu informasi (dalam tanggap terhadap stimuli)
            dalam suatu cara yang otomatis dan tanpa kesadaran atau pengendalian
         - Contohnya adalah saat pengguna melakukan langkah – langkah kompleks dengan beban kognitif
            yang rendah, seperti seorang supir mengikuti rute yang dikenali engan usaha sedikit

Kamis, 12 Desember 2013

Topik 8 - Collaboration and Social Media Participation

Tujuan dari manusia melakukan kolaborasi :
A. manusia bisa puas dan bisa meningkatkan tingkat produktivitas.
B. Kolaborasi terjadi bisa karena murni maksud untuk mendapatkan sesuatu atau karena suatu tujuan yang memiliki task yang spesifik
C. Mengetahui dan memahami proses serta strategi dari para partisipan dapat memfasilitasi kita terhadap analisis dari berbagai variable yang ada dibawah di dalam berbagai situasi dalam suatu sistem kolaborasi antar muka:
         Kemitraan terfokus: kerja sama antara dua pemakai yang saling membutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
         Kuliah atau demo. Seseorang membagikan informasi kepada banyak pemakai di tempat lain. Waktunya dijadualkan.
         Konferensi. Komunikasi kelompok dengan tempat dan waktu yang berbeda
         Proses kerja terstruktur. Orang yang peranannya berbeda bekerja sama dalam tugas yang berhubungan.
         Electronic commerce. Kerja sama jangka pendek untuk mencari informasi dan memesan produk, dan jangka panjang untuk perjanjian atau kontrak bisnis.
         Rapat dan dukungan keputusan. Rapat tatap muka menggunakan komputer dengan membuat kontribusi simultan.
         Teledemokrasi. Pemerintah melakukan rapat jarak jauh, menampilkan komentar dewan, mencari konsensus melalui konferensi, debat, dan pemungutan suara online.
         Komunitas Online
         Kolaboratori
         Telepresence
Pengelompokan Sistem Kerja Sama
         Matriks waktu-ruang untuk mengelom-pokkan sistem kerja sama (Ellis et al. 1991):

Asynchronous Distributed Interfaces
         berbeda tempat,berbeda waktu
      Email
         Tidak terlalu terstruktur
         Kadang tidak efektif / overwhelming
         tidak tetap / sementara
         Dilengkapi dari berbagai tools seperti filtering , archiving, milis, discussion group
         Biasanya terdiri atas text saja, namun bisa juga ditambahkan graphic, sound,
         animasi,video, link web sesuai kebutuhan
      Newsgroup, Listservers, Discussion Boards, Conference, Social Media Participation Web Sites, Blogs, Wikis
         Diskusi elektronik terfokus oleh kelompok.
         USENET newsgroups
* Pemakai membaca catatan sebelumnya dan menanggapi.
* Terbuka bagi umum.
* Dapat di-search melalui web.
* Setiap group membahas tentang paling sedikit 1 topik
* mirip postingan di buletin board
            list services
        Pemakai harus berlangganan.
        Menggunakan email.
        Bisa ditengahi moderator.
            Online conferences
        Mempunyai alat bantu untuk voting, direktori online pemakai dan dokumen.
            Online Magazines and newsletters
            Web-logs / blogs and wikis
         Online and networked communities
        Group identity
        Patient support groups
        Memiliki impact ke komunitas offline
        Memiliki policies dalam komunitas tersebut dan tentunya kebebasan dalam berpendapat.
        Network communities bisa controversial
         hackers
         hate groups
         para-military groups
        Bisa berupa e-learning/kursus yang menawarkan kemudahan pembelajaran jarak jauh
        Reputasi bagi online store
         Berbeda tempat, sama waktu
         Synchronous distributed applications
        Group editor: mengedit dokumen bersama. Contoh: GROVE.
        Shared workspace: menulis atau menggambar bersama (whiteboard), desain bersama, membuat dokumen bersama, mendukung kerja sama tim yang fleksibel. Contoh: TeamRooms, SEPIA.
        Shared screen: Melihat layar dan mengoperasikan sistem yang sama. Contoh: Timbuktu, PC Anywhere, Windows XP Remote Assistance.
         Chat, instant messaging dan texting
Diskusi melalui antarmuka teks. Contoh: IRC, ICQ.
         Audio dan video conferencing
Konferensi real-time dengan kemampuan audio dan video. Contoh: NetMeeting, CU-SeeMe, Polycom DTVC products (dulu PictureTel).
         Sama tempat, sama waktu
         Tampilan bersama dari komputer dosen: penggunaan proyektor untuk menayangkan presentasi.
         Audience response units. Menjawab pertanyaan pilihan ganda dengan piranti khusus pada meja peserta.

      Text-submission workstations. Bercakap-cakap menggunakan keyboard dan software sederhana.
    Brainstorming, voting, and ranking. Digunakan pada electronic classroom atau meeting room. Mis. GroupSystems.
         Electronic classrooms
         Small teams dan large team
         Change teaching style